Turin - Mauro Camoranesi harus mempertanggungjawabkan kesalahan yang dibuatnya 13 tahun silam. Gelandang Juventus itu diwajibkan membayar ganti rugi yang jumlahnya tak sedikit.
Adalah pengadilan Italia yang mewajibkan Camo membayar sejumlah ganti rugi yang nilainya 30 ribu poundsterling (sekitar Rp 535 juta). Ganti rugi itu harus diberikan kepada Javier Pizzo.
Lalu kesalahan apa yang dibuat Camo 13 tahun silam hingga harus membayar ganti rugi sebesar itu? Tekel mautnya yang membuat Pizzo harus menutup karir sebagai pesepakbola menjadi pokok permasalahan.
Insiden horor itu terjadi pada Agustus 1994, di mana Camo masih memperkuat Alvarado. Saat timnya menghadapi klub lokal Aldosivi, Camo melakukan tekel maut kepada Pizzo yang membuat ligamen, meniscus dan tendon-nya rusak parah.
Alhasil lutut Pizzo harus mengalami pengurangan sekitar 39 persen dari kapasitas sebelumnya dan absen selama tiga tahun, hingga akhirnya ia tak bisa meneruskan karirnya meski sempat tampil di empat laga.
Karena hal itulah Pizzo memperkarakan Camo. Dan setelah proses hukum yang panjang, Camo dijatuhi hukuman hakim Heber Amalfi dengan pembayaran ganti rugi itu. Pihak Camo kabarnya segera menyiapkan banding atas keputusan tersebut.
Rabu, 20 Februari 2008
Camoranesi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar